Posts

𝗠𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮 𝗛𝗲𝗯𝗮𝘁, 𝗦𝘂𝗹𝗶𝘁 𝗗𝗶𝗻𝗮𝘀𝗲𝗵𝗮𝘁𝗶

Ada beberapa manusia yang merasa hebat, merasa banyak berjasa dan lebih parah nya suka merendahkan seseorang, yang lebih aneh lagi dia tidak menerima nasehat.  Hatinya tertutup akan nasihat, telinganya tuli dari suara nasehat, karena ia merasa telah berada di atas puncak kebaikan. Padahal, hanya "merasa hebat" saja itu adalah awal dari kesombongan, dan merasa lebih dari yg lainnya itu sesungguhnya adalah tameng dari aib yang belum tampak. Siapa yang merasa tak butuh nasihat, padahal 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙫𝙚𝙡 𝙠𝙚𝙙𝙪𝙙𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙍𝙤𝙨𝙪𝙡𝙪𝙡𝙡𝙤𝙝 𝙨𝙝𝙤𝙡𝙡𝙖𝙡𝙡𝙤𝙝𝙪 𝙖𝙡𝙖𝙞𝙝𝙞 𝙬𝙖 𝙨𝙖𝙡𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙖𝙟𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙢𝙖𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖 𝙪𝙨𝙪𝙡𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙝𝙖𝙗𝙖𝙩𝙣𝙮𝙖.  Dikisahkan dalam sebuah siroh (sejarah)...  Ketika akan berkecamuk perang Badar, Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam sudah mengumpulkan pasukannya di lokasi sebelum sumur Badar.  Tapi sahabat yg mulia bernama al-Hubab bin Mundzir rodhiyallohu anhu melihat tempat tersebut t...

Fitnah Terhadap Imam Bukhari

Pada tahun 250 Hijriyah, Imam Bukhari rohimahulloh memasuki Naisabur. Sebelum kedatangannya, tokoh Ulama di Naisabur yang juga guru al-Bukhari, menganjurkan kepada para muridnya untuk menyambut kedatangan al-Bukhari sebagai Ulama besar. Muhammad bin Yahya adz-Dzuhli berkata di majlis nya: من أراد أن يستقبل محمد بن إسماعيل غدا فليستقبله، فإني أستقبله، "Barang siapa yang hendak menyambut Muhammad bin Ismail esok, silakan ia menyambutnya. Karena aku akan menyambutnya." فاستقبله محمد بن يحيى، وعامة علماء نيسابور، فدخل البلد  Maka Muhammad bin Yahya adz-Dzuhli pun menyambut al-Bukhari bersama para ulama negeri Naisabur (hingga) al-Bukhari masuk ke negeri Naisabur.  Tidak ada penyambutan yang sedemikian meriah dalam menyambut seseorang yang masuk ke Naisabur kecuali kepada al-Bukhari. Al-Imam Muslim rohimahulloh berkata: لما قدم مُحَمَّد بن إسماعيل نيسابور، ما رأيت واليا ولا عالما فعل به أهل نيسابور ما فعلوا بمُحَمَّد بن إسماعيل، استقبلوه مرحلتين من البلد أو ثلاث "Ketika Muham...

Manusia Toxic

Manusia toxic adalah manusia yang perilakunya, perkataannya, atau tindakannya cenderung memberikan dampak negatif dan merugikan orang lain secara emosional atau psikologis.  Mereka seringkali menunjukkan ciri-ciri seperti : Sering memberikan kritik negatif, tetapi tidak suka dikritik balik. _(Sesuatu yang aneh bin ajaib)_ Tidak mau disalahkan yakni sulit untuk meminta maaf atau mengakui kesalahan, justru cenderung menyalahkan dan menyudutkan orang lain.  Egois yaitu terlalu fokus pada diri sendiri dan kebutuhan dirinya sendiri, jarang peduli dengan perasaan atau kebutuhan orang lain.  Tidak empati, ia kurang mampu memahami atau merasakan perasaan orang lain.  Cara berfikirnya subyektif bukan lagi obyektif.  Dan ciri lainnya yang bisa merugikan orang lain.  Manusia seperti itu ada di dunia ini dan itu ujian bagi manusia lainnya. Manusia toxic ini ada di berbagai tempat, mulai dari tempat kerja, pertemanan, hubungan sosial kemasyarakatan, hingga keluarga....

TETAP BERBUAT BAIK

Dari sahabat mulia Ali bin Abi Thalib rodhiyallohu 'anhu, Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda : اعْفُ عمَّنْ ظَلَمَكَ ، وَصِلْ مَنْ قَطَعَكَ ، وأَحْسِنْ إِلَى مَنْ أَسَاءَ إِلَيْكَ ، وَقُلْ الحَقَّ وَلَوْ عَلَى نَفْسِكَ [الراوي : علي بن أبي طالب | المحدث : الألباني. المصدر : صحيح الترغيب | الصفحة أو الرقم : 2467 . التخريج : أخرجه ابن الأعرابي في ((معجمه)) (1507) باختلاف يسير، وابن النجار كما في ((كشف الخفاء)) للعجلوني (2/32) واللفظ له] `"Berilah maaf terhadap orang yang menzhalimimu, rajutlah (silaturahmi) pada orang yang memutus hubungan denganmu, berbuat baiklah kepada orang yang telah berbuat buruk padamu, dan katakanlah kebenaran walau (akan merugikan) terhadap dirimu sendiri."` 📚 (Shohih At-Targhib, hadits no. 2467)  Hadits di atas merupakan tuntunan mulia untuk mewujudkan interaksi sarat dengan keharmonian. Bimbingan penuh makna untuk menepis perilaku rendah menjadi perilaku tinggi, terpuji, dan berkelas. Saat ia dizhalimi, disakiti, dianiaya mel...

Orang yang hasad hidupnya merana

Abu Laits As Samarqandi rohimahulloh berkata dalam kitabnya Tanbihul Ghofilin : يصل إلى الحاسد خمس عقوبات قبل أن يصل حسده إلى المحسود أولاها:  `"Lima hukuman akan menimpa orang yang hasad sebelum hasadnya sampai pada orang yang dihasadi, pertama:` غم لا ينقطع.  Kesedihan yang terus-menerus. (Hatinya menyimpan sampah sepanjang waktu)  الثانية مصيبة لا يؤجر عليها.  Kedua : Termasuk musibah (namun musibahnya ini) yang tidak bernilai pahala. الثالثة: مذمة لا يحمد عليها. Ketiga : Celaan yang tidak ada pujian atasnya. (Hidupnya tercela) الرابعة: سخط الرب.  Keempat : Kemurkaan Alloh Ta'ala (kepada orang yang hasad tersebut)  الخامسة: يغلق عنه باب التوفيق. Kelima: Akan ditutup baginya pintu taufiq."

Ucapkan Salam Tuk Saudaramu

Dalam Islam, ucapan salam : _"Assalamu'alaikum..."_ bukan hanya sekadar sapaan, tetapi juga mengandung makna do'a dan harapan keselamatan bagi orang yang disapa. Ini mencerminkan nilai-nilai persaudaraan dan kepedulian dalam Islam. Asy Syaikh Muhammad bin Sholih al Utsaimin rohimahulloh berkata dalam kitabnya syarhu riyadhis sholihin : فإذا قلت لشخص (السلام عليكم) فهذا يعني أنك تدعو له بأن الله يسلمه من كل آفة يسلمه من المرض يسلمه من الجنون يسلمه من شر الناس يسلمه من المعاصي وأمراض القلوب يسلمه من النار. "Jika engkau mengucapkan kepada seseorang; _"Assalamu'alaikum..."_ `Maka ini artinya engkau mendo'akan ia agar Alloh memberikan keselamatan dari berbagai keterluputan, selamat dari sakit, selamat dari kegilaan, selamat dari kejelekan manusia, selamat dari maksiat dan penyakit hati, serta selamat dari api Neraka."` Dan menjawabnya adalah wajib.

𝙳𝙸𝙰𝙽𝚃𝙰𝚁𝙰 𝚃𝙰𝙱𝙸𝙰𝚃 𝙱𝚄𝚁𝚄𝙺 𝙼𝙰𝙽𝚄𝚂𝙸𝙰

𝙰𝚕𝚕𝚘𝚑 𝚃𝚊'𝚊𝚕𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚏𝚒𝚛𝚖𝚊𝚗: *إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ خُلِقَ هَلُوعًا. إِذَا مَسَّهُ ٱلشَّرُّ جَزُوعࣰا.وَإِذَا مَسَّهُ ٱلۡخَیۡرُ مَنُوعًا* "𝚂𝚎𝚜𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚍𝚒𝚌𝚒𝚙𝚝𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚊𝚍𝚊𝚊𝚗 𝙷𝚊𝚕𝚞' (𝚢𝚊𝚒𝚝𝚞); 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚒𝚊 𝚍𝚒𝚝𝚒𝚖𝚙𝚊 𝚔𝚎𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔𝚊𝚗 / 𝚔𝚎𝚓𝚎𝚕𝚎𝚔𝚊𝚗 𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚕𝚞𝚑, 𝚍𝚊𝚗 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚔𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚔𝚒𝚔𝚒𝚛 (𝚎𝚗𝚐𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚊𝚐𝚒)." (𝚀𝚂. 𝙰𝚕-𝙼𝚊'𝚊𝚛𝚒𝚓 : 19 - 21)  𝙰𝚜𝚢 - 𝚂𝚢𝚊𝚒𝚔𝚑 𝙰𝚋𝚍𝚞𝚛𝚛𝚊𝚑𝚖𝚊𝚗 𝙰𝚜-𝚂𝚊'𝚍𝚒 𝚛𝚘𝚑𝚒𝚖𝚊𝚑𝚞𝚕𝚕𝚘𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚔𝚊𝚝𝚊 : وهذا الوصف للإنسان من حيث هو وصف طبيعته الأصلية، أنه هلوع. وفسر الهلوع بأنه: ﴿إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا﴾ "𝙸𝚗𝚒 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚜𝚊𝚛 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚒𝚗𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚛𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚋𝚒𝚊𝚝 𝚊𝚜𝚕𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊, 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚒𝚝𝚞 (𝙷𝚊𝚕𝚞'). 𝙳𝚊𝚗 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚏...