Mencela Manusia Dengan Kata-Kata Kotor
Mari renungkan bersama sabda Nabi ﷺ :
لا تسبوا الديك فإنه يوقظ للصلاة
"Janganlah kalian menghina ayam jago, karena dia membangunkan untuk sholat". (Hasan. HR. Abu Dawud: 5101 dan Ahmad 21679 dan dishahihkan al Albani)
Subhanallah, kalau menghina ayam saja gak boleh, apalagi menghina manusia? Apalagi para fakir miskin yang sedang berjuang mencari nafkah? Apalagi dengan kata-kata kotor, yang sangat tidak pantas keluar dari lisan seorang muslim, apalagi seorang dai dan ustadz?! Apalagi ditertawakan secara berjama'ah? Bukankah itu kesombongan? Bukankah itu kerusakan moral? Bukankah itu melukai perasaan hati?!
Jangan pernah merendahkan siapapun, baik karena harta atau penampilannya. Bisa jadi orang yang kalian rendahkan tersebut lebih mulia darimu di sisi Allah.
Al-Munawi berkata;"Hendaknya bagi manusia untuk tidak menghina dan merendahkan seorangpun. Bisa jadi orang yang dihina itu lebih suci hatinya, lebih bersih perbuatannya dan lebih ikhlas niatnya.
Sesungguhnya menghina hamba-hamba Allah menyebabkan kerugian, kehinaan dan kerendahan. (Faidhul Qadir, 5/380)
Maka selektiflah wahai kaum muslimin dalam mencari sosok guru untuk menimba ilmu agama. Jangan jadikan orang yang rusak lisan dan akhlaknya sebagai rujukan agama.
Semoga Allah menghinakan manusia yang sombong dan mengangkat derajat orang yang dilecehkan. Saya yakin setelah ini akan banyak donasi yang mengalir kepada bapak penjual es teh tersebut, dan akan deras kecaman netizen Indo kepada orang yang diustadzkan padahal tidak layak jadi ustadz tersebut. Begitulah sunnatullahi kepada hambaNya.
```Ustadz Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi hafidzahulloh```
Comments
Post a Comment